Posts

Showing posts from November, 2014

Giliranku, Kapan?

Image
Bersembunyi adalah hal paling ku gemari di masa kecilku. Bermain tanpa henti, mencari tempat persembunyian yang tak akan diketahui oleh orang lain, menyembunyikan diri se-sempurna mungkin agar bukan aku yang bertugas mencari. Mungkin aku memang terlalu mencintai permainan ini, hingga akhirnya saat ini, aku dipermainkan sendiri oleh permainan yang ku suka, bahkan lebih parah dari itu, aku bersembunyi lebih tepatnya tersembunyi, bukan karena inginku bersembunyi, tapi dipaksa bersembunyi. Apa lagi yang harus di tutupi jika memang segala sesuatunya normal dan berjalan apa adanya? Ada yang tidak normal dalam diriku, mungkin. Atau kamu. Atau, KITA? Aku kembali bersedih hari ini, sudah lama ternyata rasa sedih ini terpendam. Terbiasa disembunyikan, ternyata membuatku mahir menyembunyikan rasa. Gema cinta dimana-mana, namun pada akhirnya aku tau itu semua hanya kemunafikan semata. Semu; yang akan hilang dengan gampangnya karena kamu pun mengucapkannya dengan gampang. Dan aku, la

Tragic Story. Fake Smile.

Image
Andai saja niat baik selalu berbanding lurus dengan pemahaman orang lain. Andai saja judgement pribadi akan orang lain tidak terlalu menguasai bumi. Dan andai saja, kita lebih suka menjadi hakim akan diri sendiri; akan perkataan yang kita ucapkan, akan pandangan yang kita utarakan terhadap orang lain, pasti semua kekeliruan tak akan pernah terjadi. Aku kembali lagi membawa sekarung kata, yang selama ini hanya tersimpan diam di balik jeruji hati. Menatap matamu yang tertawa bahagia di dalam pigura ternyata tak cukup membuat hati berhenti menangis. Aku hampir lupa ritme suara tawamu, semua yang ku ingat hanyalah sesenggukan darimu yang kemudian larut di pundakku, bercampur dengan minyak wangi yang ku kenakan di pakaianku. Tragis kisah ini. Apa lagi yang akan terjadi setelah ini? Rasanya tak sanggup bila harus berada dalam kondisi terbuang olehmu; walaupun aku tau itu sudah terjadi. Bahagiaku tak terlalu rumit, cukup melihatmu bahagia pun aku sudah bahagia, walau sedih di