Tertanda, Orang Gila.
Hari ini, tepatnya pagi ini, aku kembali merasa bersalah. Rasanya akhir-akhir ini aku hampir tidak pernah benar. Aku seperti orang yang telah hilang kewarasannya, mencari-cari sesuatu yang sebenarnya tak perlu dicari. Kamu ada disini. Aku tau itu. Tapi aku merasa kita tidak punya perasaan yang menyatu lagi. Aku ingin ini, kamu ngelakuin itu. Aku ingin itu, kamu ngelakuin ini. Apa yang salah? Kamu tau tentang Anak Berkebutuhan Khusus? Aku rasa aku hampir seperti mereka. Bukan, aku bukan autisma, tapi mungkin akan menjadi seperti itu lambat laun. Aku seperti ABK yang mempunyai kelainan sistem rasa. Rasaku semakin lama semakin menguat tanpa bisa ku tunjukkan. Aku seperti mereka yang hanya bisa merasa namun tak dapat mengungkapkan. Aku tak punya lawan cerita. Lawan ceritaku sibuk. Lawan ceritaku hilang bersama kebahagiaannya di ujung sana. Aku bangga punya kamu. Aku senang berkomunikasi denganmu walaupun hanya sekedar lewat pesan singkat. Dulu. Aku marah. Aku marah terhadap keadaan...