Untuk Kamu - Kepada Kepergian, Perihal Mengikhlaskan, Tentang Melupakan - Dari Aku
Kepada kepergian , Aku tak pernah menyalahkan kehadiranmu. Aku tau, cepat atau lambat , " pergi " pasti akan hadir . Tapi , tak tahukah kamu bagaimana sakitnya menyaksikan kehadiranmu di hadapanku ? Perihal mengikhlaskan , Ku akui , aku bukanlah seseorang yang gampang mengikhlaskan , terutama mengikhlaskan kepunyaanku untuk di bawa pergi oleh kepergian . Tapi kepergian menuntutku untuk ikhlas , yang tak pernah ku tahu bagaimana caranya . Tentang melupakan , Pertama , aku tak pernah menyetujui datangnya kepergian . Kedua , aku bukan orang yang mampu mengikhlaskan segala sesuatu . Lalu , kamu memintaku untuk melupakan ? Hah! Perkara ini terlalu tinggi bagiku . Untuk kamu , yang telah menghilang karena hadirnya kepergian , yang katamu sudah mengikhlaskan dan melupakan , Sosokmu memang sedikit banyak mengajarkanku berbagai hal. Kamu membantuku berdiri di tengah rapuhnya kakiku . Kamu menopang tangank...