Salam Haluan Kanan.

Akan takdir yang enggan mengalah, ku tuliskan kalimat ini bersamaan dengan ketidakmengertianku akan jalan yang kautunjukkan.

Tentang haluan kanan yang seharusnya ku ambil, namun dengan diam-diam ku belokkan ke kiri.

Kini aku menyesal, sungguh, mengambil jalan yang seharusnya tidak ku lewati.

Sampaikan salamku pada haluan kanan, tempat dimana seharusnya aku berada.

Comments

Popular posts from this blog

Ingin (yang) Tak Sampai

Garis Kita Tak Akan Pernah Bertemu, Bukan?

Surat Pertama Untukmu, Tentang Aku Yang Akan Selalu Ada