Kehadiranmu Di Ribuan Lembar Lain

2 hari yang lalu, aku pikir kamu orang terceroboh yang aku kenal, meletakkan langkah di tempat dimana kamu tidak menginginkannya.

Mengapa terus saja manusia memikir-mikirkan kegagalan dan kemudian melangkah di tempat yang tidak seharusnya?

Melangkah untuk kemudian menyesal di tengah perjalanan.

Lalu diam. Pergi entah kemana. Kautau? Aksi diammu sungguh menyusahkan hati. Aku terus mencari cara bagaimana aku bisa mendapatkan jawaban atas rasa penasaran yang menyiksaku kala itu.

Hingga akhirnya aku sadar, kehadiranmu disampingku sama dengan kehadiranmu di 2639 lembar itu; nihil.

Namun aku terus mencari dan mencari..

Sampai suatu hari nanti, aku menemukanmu kelak di ribuan lembar lain yang masih menunggu.

Selamat berjuang!

Comments

  1. Sedikit menghilangkan penat dengan tumpukan aksara yang tersusun rapi dalam suratmu :)

    ReplyDelete
  2. Sudah kah kamu menikmati tumpukan aksaranya di tahun sebelumnya? Happy read! :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ingin (yang) Tak Sampai

Garis Kita Tak Akan Pernah Bertemu, Bukan?

Surat Pertama Untukmu, Tentang Aku Yang Akan Selalu Ada