Surat Untukmu Dari Depok
Hari ini,
Depok
Untukmu yang sedang ngambek di seberang kota, aku sedang mendengar lagu kesukaan kita baru-baru ini, tau kan?
Ah, aku kembali teringat kamu.
Kamu sedang apa disana? Sudah selesai dengan semua urusanmu hari ini? Beberapa menit lalu aku BBM kamu tapi kamu belum balas chatku, masih sibuk ya?
"Kamu mah kalau nulis sedih mulu tulisannya." Ya, begitulah. Tapi kamu ngga bosen kan baca tulisanku? :)
Perihal kepulanganku ke kota ini, maaf ya, aku lagi-lagi ninggalin kamu sendirian disana, kapan rencana pulang bareng kita akan terwujud? Tahun ini? Ah, ku aminkan saja kalau begitu.
Ku dengar-dengar ada restaurant baru buka deket sini, maksudku, di kotaku, kapan kita kesana? Yaaa, walaupun bukan untuk mencicipi promo grand openingnya, tapi ku harap kamu mau menemaniku kesana suatu hari nanti, entah ketika liburan atau ketika kamu kuliah disini hehehe.
Oh iya, sudah jam 3, kamu sudah makan siang? Dengan siapa? Sendirian, kan? Pokoknya kamu ngga boleh makan sama orang lain. Titik!
Tentang kadomu kemaren, terima kasih ya, warnanya antimainstream dengan kulit cokelatku :)
Kabari aku secepatnya kalau kamu udah di rumah, bukankah katamu kita harus melanjutkan telponan kita yang semalam terputus karena kamu kedatangan dia yang menumpang di rumahmu?
Aku,
W.
Comments
Post a Comment