Surat Untuk Kamu Yang Sedang Ngambek
Ketika hidup tanpa tawamu terasa hambar.
-
Teringat saat beberapa malam lalu, perbincangan antara kita yang tak kenal waktu. Ah manis sekali.
Esoknya seperti itu lagi, seakan hari hanya milik kita. Seakan semesta harus mengerti tentang kita. Seakan jarak tak ada artinya. Seakan kamu ada disampingku dan aku ada di sampingmu.
Masih ingatkah kamu?
Lusa seperti itu lagi, kita tertawa bersama like crazy. Ku rasa tetangga sebelah kamarku iri setengah mati deh mendengar tawanya kita. Hihihi, biarkan saja.
Semuanya terasa begitu manis hingga tiba-tiba kamu berubah, hmm maksudku auramu berubah. Tawa bersama di malam-malam lalu menjadi tangis seorang diri dariku.
Ah, kita. Andai saja pertengkaran tak pernah ada. Andai saja aura baik yang tercipta tak habis termakan ego.
Maafkan aku, yah? Kita baikan, mau ngga? Jangan ngambek lagi.
Semoga cepet baik-baik aja :)
ReplyDelete