Suara Hati Tanpa Syair
Hujan
Membawa serta serdadu rindu tak bertepi
Hilang bersama riuhnya angin
Tinggalkan wanita cilik;
Licik
Menyimpan rindu dalam gudang
Terbang bersama ribuan ringan sekam
Ampas rindu teronggok lemah
Tak berdaya; tiada bernyawa
Hujan pagi ini;
Bercerita tentang kerinduan tak berbalas
Dipisahkan jaringan tubuh yang perlahan mati
Hujan pagi ini;
Menyanyikan suara hati
Tanpa syair
Menyeka rindu yang terbasuh air mata
Terbungkus dalam hasrat ingin bertemu
Hujan pagi ini;
Bercerita tentang air yang hanya akan mencari tempat yang rendah
Ia enggan sombong
Tak punya prestasi dalam hal meninggi
Tak jarang dipandang rendah
Bersama sentuhan sang hujan
Wanita cilik berlarian mencari tempatnya bermuara
Hingga suatu kali,
Kala hujan turun pagi ini lagi
Aku menemukan kotak nirwana
Bermandikan pasir lelautan
Wanita cilik menemukan rumahnya
Balok berukuran satu kali dua meter
Mati bersama rindu
Hanyut dibawa derasnya arus
Ku harap ia tenang
Menemukan rindunya kembali
Agar tak ada lagi rindu tak berbalas yang mati di hempas angin
Wanita Cilik~
Comments
Post a Comment