Dear Bosse, Maafkan aku yang baru saja membaca suratmu, bukan, bukan karena aku lalai, hanya saja keadaan hati tak sedang baik. Bosse, yang entah berada dimana, Sejujurnya aku sedih, bukan hanya karena keadaan hatiku yang tak sedang baik, namun melalui surat hari ini, aku kembali teringat akan jarak. Inginku, jika kutemukan pedang penghunus jarak, akan kutikam ia hingga tak bernyawa. Biar, biarkan ia merasakan bagaimana sakitnya terhalang jarak kala hasrat ingin berjumpa sudah memuncak hingga ke ubun-ubun. Dear Bosse, Aku tak ingin berkeluh kesah hari ini, entahlah, ku rasa aku sedang sedikit lelah menata hati yang sedang gundah tergerogoti asa. Sudahlah, tak perlu kita membahas ini. Bosse, sebelumnya aku ingin meminta maaf, tentang kehadiranku yang mungkin tak akan ada ketika Gathering #30HariMenulisSuratCinta diadakan. Bukan karena aku tak ingin, bukan juga karena jarak yang terlalu jauh, karena toh juga aku sedang berkuliah di Depok, hanya saja aku sudah punya janji pada tangg...
Comments
Post a Comment