Posts

Showing posts from July, 2013

Sempurna

Ini hari ke-sekian aku berada di kota kelahiranku. Aku sudah bertemu keluargaku, tertawa lagi bersama mereka, yang awalnya ku pikir tak akan bisa terjadi. Ah, otakku ini memang terkadang suka ngaco. Aku senang melihat mereka. Tersenyum, tertawa, bahkan ketika mereka berantem kecil-kecilan. Kebahagiaanku hampir sempurna. Ya. Hampir. Ada satu hal yang belum terpenuhi hingga hari ke-sekian ini. Aku belum juga bertemu dengannya. Ia, dia yang sangat ingin ku temui. Entahlah kapan, batinku. Hingga suatu hari, kami bertemu. Melepas rindu bersama. Memutuskan jarak yang selama ini memisahkan kami. Aku senang. Kebahagiaanku sempurna... pada akhirnya.

Kita sama, Bu.

Image
jangan sedih, Danbo. Kata Ibuku, aku anak yang normal. Sakit demamku yang sejak kecil telah menyelimuti tubuh kecilku hingga membuatku kejang tidak membawa dampak negatif. Kata Ibu, kemungkinannya hanya dua, pintar atau idiot. Aku tidak idiot, aku tau itu. Mungkin Ibu memang benar, aku anak yang pintar. Aku ingat, ketika aku duduk di kelas 2 SD, aku sudah bisa menyetrika hingga seringkali membuat Ibu ketar-ketir melihatku ketika ia pulang kerja. "Anak perempuan itu biasanya dekat dengan Ayahnya." Aku ingat Ibu pernah mengatakan hal tersebut. Lembut sekali, selembut hatinya. Kata Ibu, anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan dapat uang saku yang saaaaangat banyak. Kata Ibu. Semuanya memang kata Ibu. Aku sayang Ayahku. Aku juga dekat dengan Ayah. Ayah suka memberi uang saku berlebih. Kata Ibu, kebanyakan Ayah memang cuek, tapi sebenarnya hatinya lembut juga seperti Ibu. Kata Ibu, Ayah hanya ingin anaknya bercerita tentang kebutuhannya, namun bukan berarti Aya