XOXO ({})

Jika kauada di tempat dimana aku berada sekarang ini, percayalah kauakan merasakan mual yang sangat hebat akan apa yang ada di hadapanmu kini. Bukan. Bukan karena ada manusia berkebutuhan gerak banyak sedang mencari muka, namun karena matamu dipaksa menatap kolabirasi konsonan dan vokal yang menari-nari pada layar proyektor.

Ah, sudahlah. Kalau ku jelaskan lebih panjang, aku yakin kautak akan mengerti. Mengenai pelvis, limpa, serta thymus yang baru saja mendengung di telingaku.

Apa yang akan kaukerjakan di siang yang prematur ini, Sayang? Istirahatkan saja tubuh lelahmu. Sebelum ia timpang dan tak kuat lagi berdiri seperti kursi-kursi taman yang dicuri kedua kaki kirinya.

Kabari aku secepat yang kaumampu ya, aku menunggu pesan kabarmu hinggap di kotak masuk pesanku.

Aku harus kembali lagi.
Kali ini bahasannya mengenai sistem imun. Ku rasa aku harus mendengarnya. Imunku lemah.

Selamat siang, Sayang. Jangan lupa makan siang, sendirian, aku tak ingin makan siangmu ditemani orang lain. XOXO ({})

Comments

Popular posts from this blog

Bersiap

Selamat Ulang Tahun

Rangkaian Aksara Untukmu.