Hey, Pahlawan!

Kalau hidup adalah perjuangan, maka usaha adalah napasnya.

Hey!
Aku sapa kamu dengan kata ini. Bukan, ini bukan kosakata baru yang aku temukan. Hanya saja, beberapa hari lalu ketika sedang mengusir-usir sepi, aku menemukan sesuatu tentang kata "hey".

[Hey; kata yang kausebut bukan sekedar kata, namun disertai dengan makna "aku kangen kamu" yang tersembunyi]

Hey, aku kangen kamu. All I can say just that. Aduh, aku tau, pasti kamu merasa aku cupu sekali, kan? Tapi memang begitulah adanya.

Gadget tak lagi menjadi sahabat karibku beberapa hari ini, tak ada kamu disana, hanya setumpukan chat yang akan selalu tersimpan rapi dalam sosial media yang kerap kali kita gunakan untuk berkomunikasi.

Aku kehilangan kata. Pikiranku melayang entah kemana. Maafkan aku, tapi aku janji aku akan berusaha sebaik mungkin untuk kembali menulis; seperti yang kamu katakan "aku mendukung kamu jadi penulis, tapi kalau ngga pernah latihan, gimana tulisannya mau bagus?"

Baik-baik ya, kamu. Gambar tangan penuh darah itu bukan tanganmu, kan?

"Allahku bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagiku, JIKA aku mau mengerti kehendak-Nya."

Selamat berjuang, Pahlawan.

Comments

Popular posts from this blog

Bersiap

Selamat Ulang Tahun

Rangkaian Aksara Untukmu.